Minggu, 22 Maret 2015

Bahasa Inggris Bisnis 2, Tugas 1

PENGERTIAN TOEFL

TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS ( Educational Testing Service ). TOEFL ini penting untuk teman-teman yang ingin belajar atau menuntut ilmu untuk bersekolah di luar negeri. TOEFL ini merupakan indikator untuk memastikan teman-teman yang berasal bukan dari negara yang menggunakan bahasa Inggris, agar dapat mengikuti perkuliahan dengan baik di negara yang menggunakan bahasa Inggris. TOEFL ini digunakan untuk memastikan :
Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).
Untuk dapat diterima di negara-negara Barat, calon mahasiswa harus memiliki standar nilai TOEFL yang sudah ditetapkan oleh masing-masing universitas di negara-negara Barat tersebut. Misalnya TOEFL score minimal untuk negara-negara di Eropa adalah 500 (minimum), TOEFL score untuk di Australia adalah 500 (minimum), sedangkan TOEFL score untuk negara-negara di Amerika adalah disyaratkan 550 (minimum).

PERLUASAN PENGGUNAAN & PERKEMBANGAN TOEF

Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk:
Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :

1. TOEFL Paper Based Test
Terdiri atas 3 section :
Listening, Structure, and Reading.
Maximum Score : 677.

2. TOEFL Computer Based Test
Terdiri dari 4 Section :
Listening, Structure,Reading, Writing.
Maximum Score : 300.

3. TOEFL Internet Based Test
Terdiri dari 4 section :
Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.

Untuk keperluan pra-seleksi ataupun keperluan intern suatu lembaga, maka ETS sebagai lembaga pengembang dan penyelenggara tes TOEFL juga menyelenggarakan TOEFL ITP (Institutional Testing Programme). Jumlah soal dan tingkat kesulitan TOEFL ITP tidak berbeda dengan Paper Based Test TOEFL maupun Computer Based Test TOEFL, karena memang soal-soal yang digunakan pada TOEFL ITP adalah soal tes TOEFL yang telah pernah digunakan sebelumnya. Perbedaan yang perlu diketahui oleh mereka yang merencanakan mengikuti tes TOEFL adalah bahwa skor yang diperoleh dari TOEFL ITP dalam pengunaannya terbatas.

Perguruan tinggi di Amerika, misalnya, hanya akan menerima skor yang diperoleh dari Paper Based Test TOEFL atau Computer Based Test TOEFL. Selain TOEFL ITP, juga ada TOEFL Prediction yang biasanya digunakan untuk memperkirakan skor TOEFL seseorang “sebelum” yang bersangkutan mengikuti tes TOEFL lainnya (Paper Based Test TOEFL, Computer Based Test TOEFL, TOEFL ITP). Jenis tes TOEFL Prediction ini pada umumnya diselenggarakan oleh lembaga atau pusat bahasa atau tempat-tempat kursus yang menyelenggarakan pelatihan TOEFL.

HUBUNGAN SCORE YANG DIPEROLEH DENGAN TINGKAT PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SESEORANG

Umumnya kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). Untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut:
Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN TEST TOEFL

Paper Based Test TOEFL dan Computer Based Test TOEFL hanya bisa ditempuh pada waktu tertentu yang telah terjadwal jauh hari sebelum tes diselenggarakan. Tempat atau testing center dimana kedua tes ini diselenggarakan juga telah ditentukan oleh ETS sebagai pemegang lisensi tes TOEFL. Kedua macam tes TOEFL yang diselenggarakan di testing center tertentu tersebut, biasa juga disebut International TOEFL. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan keduanya dengan TOEFL ITP dan TOEFL Prediction.

Sedangkan untuk mengikuti TOEFL ITP, peserta tes harus menghubungi Institusi yang telah ditunjuk oleh IIEF Jakarta sebagai tempat pelaksanaan. Untuk pelaksanaan TOEFL ITP diperlukan peserta minimal 10 orang. UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak merupakan salah satu institusi yang berhak menyelenggarakan TOEFL ITP.

Jenis tes TOEFL Prediction merupakan jenis tes yang paling fleksibel pelaksanaannya. Di UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, tes ini juga merupakan tes yang paling banyak diikuti oleh mereka yang ingin mengukur penguasaan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan. Setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes ini dengan menghubungi UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak.

TIPS MENEMPUH ATAU MENGHADAPI TEST TOEFL

1. Membiasakan diri dengan format Test TOEFL.
Persiapkan diri teman-teman sebelum mengikuti Test TOEFL. Siapkan mental dan diri teman-teman. Jika di tempat teman-teman ada lembaga yang menyediakan pelatihan TOEFL, ikutilah. Itu sebagai persiapan awa. Selidiki syarat TOEFL Score yang diminta.

2. Ada beberapa negara yang telah menetapkan standar TOEFL score yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa agar dapat menempuh perkuliahan di negara tersebut.

3. Belajar Bahasa Inggris.
Tingkatkanlah kemampuan bahasa Inggris teman-teman. Ikutilah kursus bahasa Inggris yang ada di lingkungan teman-teman. Karena ada beberapa kategori yang akan diujikan dalam tes TOEFL, yaitu Listening Skills, Reading Skills, Writing  and Grammar Skills.

4. Jawablah semua pertanyaan.
Saat tes TOEFL nanti, jawablah semua pertanyaan yang diujikan, jangan biarkan 1 soal pun kosong (tidak dijawab).





sumber: klik disini




Nama : Melda Dwi Rahajeng
NPM : 24212537
Kelas : 3EB09